apa sih susahnya menjelaskan serangkaian cara bagaimana orang berkomunikasi? toh setiap hari kita bertatapan dengan orang dan melakukannya, toh setiap hari kita tidak luput darinya meskipun hanya antar layar, toh kita pasti mengerti apa itu komunikasi.
apa itu? peristiwa interaksi manusia?
iya, benar, tapi di dalamnya terdapat hal yang begitu kompleks sampai saya pun seperti duduk di sebuah mesin waktu. semua teorinya sangat nyelekit sampai-sampai hampir semuanya applicable dalam kehidupan saya. bahkan teman saya ada yang pernah berkata, "belajar komunikasi tuh sekalian ngorbanin perasaan ya, harus bisa banget nahan galau kalau ada pelajaran yang lagi ngena banget."
dan itulah yang saya rasakan, sampai-sampai saya pernah menangis di tengah diputarnya sebuah video yang menggambarkan sebuah teori komunikasi. and thank God, saya menjadi selalu ingat apa maksud dari teori itu.
seperti membicarakan reward dan cost dalam sebuah hubungan, tentang asumsi, tentang persepsi, tentang bagaimana jika private space seseorang kita ganggu, sampai dengan tahapan bagaimana sebuah hubungan dapat terbina dengan baik. bukan, saya bukan pakar romansa atau life guru, yang barusan saya tulis hanyalah sebagian kecil dari topik kuliah saya dalam dua semester terakhir ini. dan sadar atau tidak pelajaran-pelajaran itu seringkali membuat saya lebih aware dan lebih bisa memaknai sesuatu. dan yang terpenting adalah menjadi bisa memprediksi sesuatu dalam kejadian dalam sebuah hubungan, meskipun tidak selalu benar (tapi telah dibuktikan 99,9% akurat).
bagi mereka yang menganggap pelajaran kami sebelah mata, coba pikirkan lagi sejenak. komunikasi bisa dikaitkan dengan semua hal, dari mulai hukum, politik, sampai ke arts sekalipun. maksud dari pembuatan seni seseorang adalah mengekspresikan emosinya, sekaligus menyampaikan pesan ke orang banyak. bukankah tu juga yang dimaksud dengan komunikasi? ketika kita terduduk dalam sebuah ruangan, mendengarkan pidato ataupun cerita seorang idola tentang hidupnya, tentang perjuangannya, dan kita terbawa emosi sampai-sampai kita menitikkan air mata, sadarkah kalian itu adalah efek dari komunikasi? bahwa kita menerima pesan itu dengan sungguh sempurna kita sehingga kita memberikan respons yang memang dimaksudkan oleh sang pengirim pesan saat kali pertama mreka melihat audiensnya. bayangkan ketika semua pemimpin hebat telah mngetahui teknik dan cara yang benar dalam berkomunikasi, tentunya para anggota DPR tidak akan ada yang tertidur dalam rapat, tentunya tidak akan ada delegasi dari negara manapun yang menguap dan memutar matanya setiap 10 menit sekali. bayangkan ketika semua pemimpin bisa membuat perubahan sebesar Churcill lewat pidato singkatnya di radio dan membuat semangat Britania Raya berkobar lagi, sebesar Hitler ketika ia mem-brainwash otak orang Jerman untuk percaya bahwa Yahudi lah sesungguhnya pangkal permasalahan mereka.
Bayangkan.
kita bisa tersihir menjadi satu, mengukuhkan semangat dan mungkin memberantas segala macam masalah dengan berbekal satu genggaman, satu tepukan dipundak kita masing-masing dari harapan yang terkuak lewat segelintir kalimat yang diucapkan Sang Pemimpin.
like what they usually say, it need action rather than just some talks, but everything starts from a usual talk to get into an action, indeed.
And while I'm talking about my major and we're currently holding an event right now, here's a glimpse of how cool our Communications event really is:
Itu adalah salah satu peserta dari salah satu kompetisi Media Matters Pekan Komunikasi 2013 yang sedang diselenggarakan oleh jurusan kami. And you can check our super cool teaser HERE
so, do you dare to be fun yet ethical? :--)
No comments:
Post a Comment