TIME RUNS FAST.

Wednesday, November 23, 2011

Tasteless.




"if I were Taylor Swift, I'd pick up my guitar right this moment then write a very touchy song, go tell the world how I actually feel and leave a mark on everybody's mind."





unfortunately, I'm no Taylor Swift and I can't play the guitar. my voice squeaks every time I sing something out, and I'd rather stay zipped.
by the way, have you ever heard about Charlie Brown? yes, the one from Peanuts the comic strip. and if you have, let me introduce you to this quote: 
Image and video hosting by TinyPic
do you get it? unrequited love. shit.


Rasanya seperti berdiri di bawah hujan tanpa satupun mata menoleh ke arahmu, seperti mendapati dirimu tengah meraba lantaimencoba mengumpulkan kertas-kertas yang berjatuhan di lantaitanpa ada satu orangpun yang membantu. Perkataan ini memang terlalu bodoh, tapi sejujurnya inilah yang tengah terjadi dalam kehidupanku. Tak terbalaskan. Mengenaskan, bukan?
Pahit rasanya tidak mendapatkan uluran tangan yang engkau dambakan sejak satu tahun yang lalu, tangan orang lain silih berganti, mencoba mengangkatmu dan merapikan barang-barangmu. Tapi rasanya aneh, sungguh berbeda. Hatiku dan aku terbiasa mendapatkan apa yang kuinginkan dalam bentuk apapun, jadi ini adalah satu dari tamparan terhebat dalam hidupku kini.
Entah seberapa bodoh dan tololnya dia untuk tidak segera mengerti dan menyadari perasaan dan keberadaanku ini, padahal jarak sama sekali bukan penghalang, karena dia adalah salah satu orang terdekat saat ini.


Tolakan yang ia berikan cukup halus, sekaligus sangat menyakitkan dan menyedihkan. 
Dia adalah salah satu dari dua orang yang tidak bisa aku baca. Gerak-geriknya memang 'terlihat' meyakinkan, tapi mungkin sejauh ini hanya pertemanan belaka. Kosakata 'baik' sungguh dipegang secara utuh dan teguh olehnya, tentunya secara general pula. Mungkin dalam hidupmu, aku hanya satu dari sekian orang yang hanya memegang peran substitusi, tapi kamu mulai menjadi barang komplementer. Pertemuan kita mungkin singkat, hanya sebatas tertawa di atas inside jokes dan gambar-gambar yang super cheesy. Boring? No, never to me. I'm enjoying my time whenever I'm wih you. Berbeda mungkin denganmu, tapi aku si gadis yang berada di sampingmu dan diam-diam mengagumi ucapan dan berbagai sudut pandangmu. Berjuta orang boleh menghinaku, mencacimakiku dan mengejekku like there's no tomorrow, tapi itu tidak apa. Orang bilang, yang namanya perasaan itu tidak bisa dibohongi. Mungkin itu yang paling pas denganku sekarang. No matter how hard I force myself to be okay, there's always a way to snap me back into the reality. That one shitty reality that I actually like him, for more than just that guy. 


Meski aku tau semua yang berawal dari chase yang dilakukan oleh pihak perempuan tidak akan pernah berakhir bahagia, setidaknya aku tau rasa itu lagi. Ini salahku memang dari awal, tidak seharusnya aku merasa seperti ini. Seiring dengan berjalannya waktu, pengetahuan orangpun semakin bertambah dan aku membencinya. Sejujurnya aku ingin keluar dari lingkaran setan ini, ingin kembali merasa normal tanpa ada gangguan. Friendship's number one, my friend. Therefore, I would like this feeling to stop. Let's pretend nothing's happened. We're good right? Yup, I can see that from your face, this doesn't even matter to you. Hahaha silly me, why the hell should I expect you to care?

No comments:

Post a Comment