this post is dedicated to my endearing granddad. we called him "Akas" for short. he passed away awhile ago, on 1st February 2011. he's the first man for me to lose forever on my entire life. i wrote this when i was on a trip to Anyer with the rest of my family. i wrote this personally because i missed him, and you guys know what to think when i'm in the mood of missing somebody... wait for it... yeap, and that is writing. and here goes nothing....
Akas, aku kangen sama akas. Akas apakabar di sana? Akas baik-baik aja kan? Gimana di surga? Pasti akas seneng deh, akas kan selama masih di sini baik banget sama semuanya. Eh iya, akas udah pulang duluan waktu aku terima rapot yang terakhir, aku naik kelas dan cumlaude loh kas kelas 11 semester 2 ini, biasanya kan aku kalo abis terima rapot selalu nelfon akas, aku selalu cerita tentang ranking aku, dan ujungnya pasti akas ngingetin aku untuk ngikutin jejak tante reine dan masuk UI. Aku bakalan berjuang untuk itu kas, aku pengen bikin keluarga Sjukri & Widyarto bangga. Semoga Allah mau ngebantu aku ya kas, semoga akas juga ikut ngebantu ngedoain dari sana ya kas. Doain cucu perempuan pertamamu ini yaa.
Tadi barusan tombay cerita kalo misalkan akas setiap bangun tidur selalu ngeliat foto aku, Kiyay dan Ragah sebelum ngelakuin aktifitas yang lain. Aku mendadak nangis dan langsung kangen sama akas, coba sekarang akas ada di sini sama kita semua, kita lagi jalan loh kas, kita mau ke Anyer. Biasanya kan akas duduk di tempat dudukku sekarang, ini tempat favoritmu, selalu di deket jendela yang kiri. Oh iya, sekarang aku udah bisa berenang loh kas, aku diajarin sama Gitta, Diandra, sama Vita. Mereka bertiga sahabat-sahabatku, akas belum sempet ketemu mereka sayangnya. Aku inget dulu kan akas kepengen banget supaya aku bisa berenang, tapi dari kecil aku selalu takut. Coba akas masih di sini, aku bisa nunjukin :-)
Akas itu pengalaman kehilangan permanenku yang pertama, aku nggatau siapa lagi nantinya yang bakalan pulang duluan sebelum aku, tapi aku selalu berdoa supaya aku duluan aja yang pulang, karena aku pengen orang-orang lain yang aku sayang tetep hidup lebih lama dari aku. Even tombay sekalipun. Tapi semua aku serahin sama Yang Di Atas aja, kan semuanya pasti udah diatur sebaik mungkin, untuk hasil yang paling baik.
Aku nggabakalan ngelupain saat-saat kayak gini, waktu aku masih bisa barengan sama papa mama dan yang lainnya, karena ini amat sangat priceless. Dan, family always comes first. Dan kenapa banget aku baru sadar waktu satu orang pergi selamanya? Hahhh, memang penyesalan selalu datang terakhir ya.
Ya Allah, aku berdoa untuk kebahagiaan keluargaku, kesehatan, keselamatan, kehangatan, dan kebersamaan di dalamnya. Semoga kami semua bisa selalu sukses melakukan tugas kami dan tetap membina hubungan yang akrab dengan keluarga kami, buatlah kami semakin dekat, semakin erat. Semoga kami semua bisa berbakti kepada keluarga besar kami, dan sekaligus menjaga nama baiknya. Berkatilah setiap derap langkah kami, karena hanya kepadaMu kami nerserah diri dan berdoa, ya Allah. Amen.
No comments:
Post a Comment