TIME RUNS FAST.

Sunday, April 4, 2010

the most random thing, ever.

perasaan yang campur aduk. hanya karena sebuah film di era tahun 2000an saja, saya sudah bisa menyelinap kembali ke dalam masa keanehan saya. suatu tempat dimana saya menemukan dan mendapati titik keanehan saya, titik kelemahan saya. sulit diungkapkan, saya hanya bisa menulis. sulit untuk dikendalikan, karenanya saya menulis. pikirkan suatu sebab, mengapa saya ingin membuat ini semua? disaat saya terdiam, saya berpikir, dan saya mengembangkan imajinasi saya. saya hendak keluar, lalu berpikir kembali, kemana saya harus berpijak? saya berimajinasi. saya terinspirasi. saya terkontaminasi. seraya saya tersentuh oleh sesuatu dan menangis, disaat itulah saya ingin menulis. saya ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya ingin saya sampaikan. hanya di sini, tempat yang tepat untuk mengurai kata-kata. tempat yang pas untuk saya sendiri mereka ulang apa yang sebenarnya terjadi dalam diri saya. saya psikopat? saya tidak tahu. saya... adalah saya. saya tidak mengulang. saya hanya meneruskan. meneruskan apa yang telah saya buat. apa yang telah para pendahulu saya perbuat. meneruskan yang benar maupun yang salah. ketika saya menulis.. emosi yang begitu banyak mengalir, saya berharap saya tidak punya emosi.. emosi membuat saya tidak karuan. saya lemah olehnya. saya takluk dibuatnya. cinta, amarah, gelisah... semua menjadi satu. semua yang saya pikirkan meledak semuanya. dalam satu kesempatan. tidak ada yang bisa membaca saya, kecuali dari cara saya memperlihatkannya setiap hari. melalui mimik muka saya, apakah itu saja yang anda tahu mengenai saya? saya berbeda dengan kalian. jauh di dalam diri saya, saya mempunyai kekuatan untuk mengubah dengan seketika, dan juga menolak. menolak ketika saya berada di tengah-tengah posisi yang sangat membingungkan. ini sisi gelap saya. saya menulis. tanpa mengulang.

cinta. sesuatu yang dirasakan, sesuatu yang kita dapatkan, dan juga inginkan. cinta yang dapat dirasakan melalui sentuhan kasih sayang seorang ibu, seorang ayah, maupun teman-teman yang ada di sekeliling kita. cinta dapat terucap, namun belum tentu bermakna. cinta bisa terasa, tapi belum tentu benar dirasakan. ketika kita berfikir, akan dalamnya cinta yang kita miliki terhadap seseorang di luar sana, apa yang anda pikirkan? anda ingin mencumbunya? itu bukan cinta, tetapi itu adalah nafsu. ketika anda melihat seseorang berbicara dengan anda, anda merasakan sesuatu yang berbeda, anda mendapati diri anda tersenyum ketika anda berhadapan dengannya, anda mendapati diri anda merindukan dia ketika hari mulai larut, dan ketika anda tidak bisa melihat dia, anda cemas. ketika anda mendapati diri anda berdua dengannya, anda merasakan sesuatu yang kata orang 'aman'. anda merasakan dia akan melindungi anda, dia akan serta merta merasakan apa yang anda rasakan, dia menangis, anda terluka, terluka karena melihatnya menitihkan air mata. anda menangis bersamanya, anda tersenyum olehnya, walaupun itu bukan hal yang sebenarnya dapat membuat anda tertawa. pikirkan kembali. cinta, dimana adalah perasaan seseorang yang dapat membuat anda sendiri terjerat dan kemudian sejenak tidak merasakan apapun, apakah anda sudah merasakannya? cinta tidak bisa dibayar dengan uang, cinta tidak bisa begitu saja digantikan, ataupun ia tidak tergantikan. cinta adalah cinta. yang tulus yang dapat dirasakan oleh setiap orang. mengapa membenci kalau masih ada cinta diantara diri semua orang? mengapa menggertak apabila sebenarnya anda ingin menyuarakan arti cinta yang sebenarnya? ketika anda tidak bisa berdiri tegap, terumpuh, sedemikian rupa, anda hancur seketika ketika seseorang meninggalkan anda, ya, itu cinta. itu cinta menurut kamus yang ada di otak saya. menurut pengalaman saya sebagai anak umur 15 tahun. siapa bilang hanya orang dewasa yang bisa mengalami percintaan? setiap anak mencintai. bahkan setiap makhluk hidup mencintai. seorang anak kecil akan begitu mencintai sesuatu, akan begitu mencintai orang tuanya ketika dia merasakan arti sesungguhnya dalam kasih sayang ketika ia masih kecil, seorang anak remaja yang tidak sengaja bertemu dengan seserorang yang bsia mengambil hatinya, yang dapat mengambil semua perhatian dalam hari-harinya, itu juga cinta. walau sebagian orang menyebutnya cinta monyet. ketika seseorang disakiti dalam masalah percintaan, ketika seseorang dikhianati, ia akan tersudut, ia akan tergores. merasakan bahwa dirinya tidak berguna, tidak berguna apabila orang tersebut tidak ada disampingnya. ia ingin menggapainya, ia ingin merebutnya, ia ingin hidup bersama selamanya. menjalani sesuatu yang tidak lagi mengherankan untuk dibicarakan, perasaan seseorang, yang kerap dapat berubah setiap saat, yang dapat merubah kehidupan seseorang dan juga derap langkahnya, itu cinta. cinta yang dapat dan tidak dapat diukur kekentalannya. seberapa banyak kali anda dapat menemukan anda memandang seseorang dan merasakan kedamaian ketika melihatnya tersenyum? ketika meihatnya tertawa dihadapan anda? kejujuran memang menyakitkan, tapi dengan membangun kebohongan tentu akan lebih menyakitkan lagi. anda tidak bisa berbohong kepada tatapan. tatapan anda dimana anda melihat sesuatu yang berbeda, tatapan dimana anda sebenarnya mengharapkan sesutau, sama ketika anda menginginkan sesuatu, namun sayang, anda tidak dapat memilikinya.. apa yang anda rasakan? apa yang hendak anda tunjukkan?? bahwa anda dapat menjadi yang paling baik untuknya? anda bisa menunjukkan, tapi anda tidak bisa mengubah rasa cinta seseorang. cinta itu abadi, untuk selamanya. munafik bagi seseorang untuk mengatakan apabila ia sudah dapat melupakan seseorang yang pernah ia cintai. seseorang yang sudah terpercaya mewarnai hidupnya. bagaikan pensil warna sebagai kebutuhan dasar anak taman kanak-kanak. pengisahan demi pengisahan berlalu, sebagaimana angin membawa masa ke masa yang berbeda. namun apakah persamaannya? bahwa cinta adalah abadi. cinta dapat berkurang, tapi tidak bisa hilang begitu saja. cinta itu gentar. gentar untuk hilang, dan gentar untuk menyakiti. dan sekali lagi, apabila gentar mengapa menyakiti? apabila disetiap diri manusia didapati sebuah rasa cinta yang cukup banyak terhadap sesamanya, mengapa benci dapat menghilangkan cinta? cinta yang tulus dapat menjawab itu semua. benci dan dengki bukanlah problema.

No comments:

Post a Comment